Home > Berita

Persiapan akreditasi dan reakreditasi jurnal ilmiah IKIP Siliwangi

Penulis: Admin UPT Publikasi Ilmiah dan HKI - 10 Maret 2022

Akreditasi merupakan salah satu bagian dari sebuah jurnal yang tak dapat dipisahkan. Akreditasi dibuat bukan semata-mata hanya dijadikan ajang berlomba untuk menjadi peringkat teratas. Akreditasi dibuat dengan tujuan menyaring dan meninjau kualitas dari jurnal-jurnal ilmiah yang beredar, baik di Indonesia maupun di dunia. Penyaringan tersebut juga dilakukan agar artikel ilmiah yang beredar bisa menjadi pengetahuan baru bagi seluruh manusia di Bumi ini. Di Indonesia, program yang bertanggung jawab atas penyaringan tersebut adalah SINTA (Science and Technology Index) yang dinaungi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Oleh karena itu, guna mempersiapkan akreditasi SINTA pada jurnal ilmiah yang ada di lingkungan IKIP Siliwangi, pihak UPT Publikasi Ilmiah dan HKI bersama dengan para pengelola jurnal mengadakan pertemuan sederhana di hotel Holiday Inn pada Rabu, 9 Maret 2022.

Agenda dari pertemuan sederhana tersebut adalah membahas apa-apa saja yang perlu diperhatikan ketika akan melakukan akreditasi maupun reakreditasi jurnal ilmiah. Pertemuan yang dibuka oleh Bapak Muhammad Ghiyats Ristiana, S.Mat., M.Pd. selaku kepala UPT Publikasi Ilmiah dan HKI dengan pemateri yang sudah berkecimpung banyak di bidang pengelolaan jurnal yaitu Bapak Dinno Mulyono, M.Pd., MM. dan juga Bapak Galih Dani Septiyan Rahayu, M.Pd. dengan master of ceremony Bapak Muhammad Rizal Fauzi, M.Pd. dan juga Bapak Faridillah Fahmi Nurfurqon.

Pertemuan sederhana tersebut dihadiri oleh hampir semua pengelola jurnal yang ada di lingkungan IKIP Siliwangi dikarenakan masa akreditasi yang sebentar lagi akan habis dan juga ada beberapa jurnal yang belum terakreditasi SINTA. "Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk akreditasi ataupun reakreditasi adalah DOI jurnal, cakupan isi artikel, dan sistematika atau alur publikasi artikel." Ucap Dinno Mulyono, M.Pd., MM. pada sesi pematerian. "Tak hanya itu, kita perlu memperhatikan nilai-nilai lain juga, kita bisa manfaatkan dokumen excel yang telah dibuat untuk penilaian evaluasi diri agar tergambar akan masuk ke dalam akreditasi mana jurnal kita." Lanjut Galih Septiyan Dani Rahayu, M.Pd. bersamaan dengan materi yang disampaikan.

Para pengelola jurnal begitu antusias dalam mengikuti agenda demi agenda yang telah direncanakan. Pertemuan sederhana tersebut juga banyak diisi dengan pertanyaan-pertanyaan dari beberapa pengelola jurnal yang akan mengajukan akreditasi dan juga reakreditasi. "Bagaimana caranya mengaktifkan DOI pada jurnal ini pak?" Tanya Aseptiana Parmawati, M.Pd. selaku pengelola jurnal PROJECT prodi Bahasa Inggris. "Pengaktifan DOI dapat dilakukan dengan melihat DOI Prefix yang didaftarkan kemudian dimasukkan ke dalam sistem jurnal yang dikelola." Jawab Dinno Mulyono, M.Pd., MM. Sepanjang pertemuan sederhana tersebut dilakukan diskusi tanya jawab dan juga demo atau praktik langsung pada kendala-kendala yang dialami oleh para pengelola jurnal.

"Acara seperti ini sangat bermanfaat untuk menambah ilmu dan juga merefresh ulang terkait dengan pengelolaan jurnal ilmiah." Ucap Usman Aripin, M.Pd. selaku pengelola jurnal JPMI prodi Pendidikan Matematika. "Kedepannya mungkin bisa diadakan banyak acara-acara seperti ini agar para pengelola jurnal kembali bersemangat untuk mengelola jurnal ilmiahnya." Lanjut Alfa Mitri Suhara, M.Pd. selaku pengelola jurnal PAROLE prodi Bahasa Indonesia. "Iya pa, agar jurnal-jurnal yang kita kelola dapat terakreditasi dengan baik dan bisa menjadi contoh-contoh dari jurnal ilmiah lainnya." Sambung Anugrah Ramadhan Firdaus, M.Pd. selaku pengelola jurnal PrimaryEdu prodi PGSD.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan pembacaan Do'a, berharap agar mendapatkan hasil terbaik untuk akreditasi dan juga reakreditasi yang dipimpin oleh Bapak Muhammad Rizal Fauzi, M.Pd. Selain itu, akan diagendakan kembali pertemuan berikutnya untuk membahas progres dari masing-masing pengelola jurnal untuk melakukan akreditasi dan reakreditasi jurnal ilmiah yang dikelolanya.